Kamis, 14 Januari 2016

HABITAT RUSAK, HARIMAU SUMATERA MARAH DAN TURUN GUNUNG

AGEN BANDAR Q

Harimau Sumatra terlihat berkeliaran di perkampungan masyarakat tepatnya di Provinsi Bengkulu. hewan tersebut tengah turun dari gunung dan meninggalkan habitatnya. Setidaknya ada 57 ekor Harimau Sumatra yang berkeliaran seperti yang di lansir Wahana Lingkungan Hidup Manusia ( Walhi ).


Biasanya Harimau Sumatra turun gunung diakibatkan karena merekan dalam kondisi lapar, serta hutan yang mereka tempati tidak menyediakan makanan lagi. Masalah ini pun bisa menjadi sasaran bagi manusia yang ada di sekitar daerah hutan tersebut.

Bukan kali ini saja Harimau Sumatra turun gunung, tetapi sebelumnya sudah pernah terjadi konflik antara manusia dengan harimau yang terjadi di daerah  Sekalak dan desa Talang Beringin dalam 2 tahun terakhir.

BANDAR Q

Kerusakan hutan yang dibuat orang yang tidak bertanggung jawab ini mencapai 26,7% dari total luas yang ada. Luasan itu mencakup hutan konversi, hutan lindung, hutan produksi terbatas.

Perkiraan saat ini Harimau Sumatra hanya tersisa sekita 400-500 ekor yang di kawasan konservasi termasuk di provinsi Bengkulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar